MENTAL BAJA


 *MENTAL BAJA*

By Galatia Chandra

Source: Hacking Your Mind book

 

"Молоток разобьет стекло все же это может выковать сталь." _"PALU Menghancurkan KACA, Tapi PALU Membentuk BAJA!!"_ Apa makna pepatah kuno Rusia ini? Artinya... Jika jiwa kita rapuh seperti KACA, maka ketika PALU MASALAH menghantam kita, kita akan putus asa dengan sangat mudah, frustasi, kecewa, marah & hancur berkeping-keping.

 

Jika kita adalah KACA, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati pada saat kita berhubungan / bersinggungan dengan orang lain. Sedikit benturan saja sdh lebih dari cukup utk menghancurkan hubungan kita.

 

Oleh karena itu.... Janganlah pernah menjadi KACA, tapi jadilah seperti BAJA. Mental BAJA adalah mental yang kokoh dan selalu positif, tetap bersyukur disaat masalah & keadaan benar-benar sulit tengah menghimpitnya. Mengapa demikian? Tipe orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik.

 

Sepotong besi BAJA akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu di proses & di bentuk dengan PALU. Setiap pukulan memang terasa menyakitkan, namun mental BAJA selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

 

Jika saat ini kita sedang mengalami tekanan & banyak masalah hidup, janganlah meresponnya dengan sikap yang keliru. Jika kita adalah "BAJA", kita akan selalu melihat PALU yang menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita.

 

Sebaliknya jika kita "KACA",maka kita akan selalu melihat PALU sebagai musuh yang akan menghancurkan kita. Dengan begitu kita menjadi Stress, Depressi. Hidup pun kehilangan arah dan tidak tau bagaimana harus mengambil sikap yang terbaik agar kita bisa hidup dengan lebih produktif dan lebih bersinar. 


Tantangan Pandemi Covid-19 ini makin lama semakin bertambah berat. Korban semakin banyak berguguran. Asa kita pun di uji. Apakah kita bisa tetap tegar melewati badai ini dengan baik atau kita akan menyerah dan membiarkan rasa takut kita, rasa kuatir kita menguasai kita. Ingatlah apa yang dikatakan oleh seorang filsuf asal Jerman Friedrich Nietzsche bahwa apa pun itu (cobaan dan tantangan) yang tidak membunuh kita akan membuat kita lebih kuat.   


Takut itu perlu sehingga kita selalu berusaha mengantisipasi dan berusaha yang terbaik untuk dapat terhindar dari Covid-19 ini. Tapi Cemas dan kuatir itu tidak ada gunanya. Itu hanya melemahkan tubuh dan membuat otak kita tumpul, dan seperti kaca kita akan menjadi orang yang rapuh. 


Mari kuatkan hati kita, siapkan diri kita yang terbaik. Lawan ketakutan kita terhadap virus Corona ini dengan Olah raga di pagi hari, hidup sehat dan hindari bahaya. Tetap lakukan social distancing dan Berdoa semoga badai ini segera berlalu.  


Bagaimanakah anda? Termasuk "KACA" atau "BAJA" kah? Ingat kuartal pertama sudah akan berakhir dan kita akan segera memasuki babak kedua (kuartal kedua) sudah siapkah kita?

 

_"How you respond to the challenge in the second half will determine what you become after the game, whether you are a winner or a loser. Bagaimana anda merespons tantangan di babak kedua (pertandingan bola) akan mendeterminasi apakah setelah pertandingan anda adalah seorang pemenang atau pecundang."_ Lou Holtz

 

Oleh karena itu mari siapkan mental kita & mari jadilah pemenang!

 

Have a Great day! GC

Komentar

Postingan Populer