Kenapa pebisnis perlu lebih berhati-hati ketika buat status / berkomentar di media sosial?

 Kenapa pebisnis perlu lebih berhati-hati ketika buat status / berkomentar di media sosial?


Karena setiap status dan komentar kita hakikatnya sedang memperlihatkan citra diri kita sendiri. 

|

Ada kalanya, maksud hati merendahkan orang lain, yang ada, orang lain malah tahu tingkat intelektualitas dan kepribadian kita.


Status dan komentar kita di media sosial, di mana pun adalah bagian dari personal branding kita.


Apakah personal branding perlu bagi seorang pebisnis? Padahal bisnis kita bukan coaching / training / consultant?


menurut saya sih tetap perlu. Bisnis itu bukan cuma marketing soalnya. 


Ke depan mungkin kita perlu mencari mitra, perlu mencari investor, perlu mencari SDM yang lebih unggul, perlu mencari supplier yang lebih besar, dan tentu mencari peluang-peluang pasar baru.


Pebisnis yang tidak peduli pada personal brandingnya, dan terus menerus mencari musuh, kemungkinan akan ada titik di mana ia akan terkena akibat yang ditanamnya dimasa lalu.


Bisa jadi suatu saat karena bisnisnya makin besar, ia harus mencari supplier baru. Dan supplier yang dibidiknya ternyata punya pengalaman buruk dengan kita di masa lalu.


bisa juga ada segmen market yang bagus. Tetapi kita harus bekerja dengan pihak lain. Ternyata di sana ada yang tidak suka dengan perlakukan kita di masa lalu.


Jadi, sebaiknya, jaga personal branding kita. Jaga kata-kata kita, komentar kita, jempol kita. Jangan meremehkan. Daripada nanti menyesal. Dan penyesalan itu biasanya kurang bermanfaat lagi.


#catatanbisnis

#tipsbisnis


sumber: grup telegram tips bisnis sukses

28 jan 2021

Komentar

Postingan Populer