Mengenal Komodo Lebih Dekat dan Polemik Pembangunan "Jurassik park" di pulau Komodo



sumber: scmp.com


Komodo

Siapa yang tidak tahu hewan satu ini, hewan purba yang masih hidup hingga saat ini, merupakan hewan berdarah dingin. Hewan yang berasal dari Pulau Komodo ini sangat khas dan menjadi incaran turis asing dan lokal. Uniknya hewan ini dapat berlari hingga kecepatan 20 km/jam (didarat), wow.. tentunya cepat sekali ya bayangkan dengan kecepatan tersebut sedang mengejar kita, wah ngeri sekali ya hehe.. Komodo masuk kedalam species : Varanus komodoensis. Komodo mempunyai makanan utama Bangkai. Semua jenis bangkai adalah makanan favorit komodo.

Pulau Komodo terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. 

Pulau komodo diberikan anugerah oleh Tuhan Yang Mahaesa untuk merawat dan menjaga Komodo, ya benar Komodo, hewan prasejarah yang masih bisa hidup sampai detik ini tanpa berevolusi. Komodo bisa memiliki berta badan hingga maksimal sekitar 70 kg. Didalam mulut seekor komodo dewasa terdapat lebih dari 60 gigi dan komodo memiliki air liur yang sangat beracun.


sumber: telegraph.co.uk


Komodo berkembang biak dengan cara bertelur

Jika berkembang biak, komodo akan bertelur atau ovipar. Komodo bisa bertelur hingga maksimal 30 telur. Wah banyak sekali ya, telur tersebutakan ditaruh di sarang khusus yang di buat oleh sang induk betina.  Namun dari beberapa telur tersebut tidak akan menetas smeua, pada perjalannnya hanya ada beberapa telur yang akan menetas dan tumbuh menjadi komodo dewasa. Habitat komodo sejatinya terus tertekankarena aktivitas manusia. Habita aslinya terus menyusut setiap tahun, saya berharap pemerintah serius menangani habitat dari komodo supaya kelangsungan hidupnya bisa terjamin. Karena kita tahu bahwa hewan prasejjarah ini usianya sudah sangat tua dan sudah hampir punah. indonesia harusnya bangga mempunyai hewan prasejarah yang masih hidup dan dapat berkembang biak dengan baik di pulau Komodo.

Indonesia harus menambah taman nasional dan mengirimkan ahli-ahlinya untuk sekolah keluar negeri dan berkejasama untuk meneliti Komodo ini supaya kehidupan dan kelestariannya tetap terjamin. Makanan dan perawatan yang dijaga kualitasnya akan membuat kesehatan dari Komodo terjamin dengan baik. Sediakan penangkaran-penangkaran dengan penjaga-penjaga yang sudah dilatih dengan profesional.

Wisata Pulau Komodo

Tak jarang wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal berkunjung dan berlibur dipulau Komodo, demi melihat dan melihat secara langsung hewan prasejarah ini. Tentunya sangat menguntungkan, memiliki pengunjung yang banyak akan meningkatkan pendapatan dan membangun ekonomi di Pulau Komodo dan sekitarnya. Pulau Komoo memiliki daya tarik sendiri, Komodo yang jinak bisa diajak berfoto dengan jarak yang sangat dekat, bahkan kita bisa berfoto disebelahnya pas, tentu saja dengan pengawasan dan perlindungan dari pawang Komodonya. Komodo adalah warisan dunia, yang patut kita jaga, khususnya kita sebagai warga negara Indonesia, mari kita lesatrikan dan rawat jangan sampai punah. 


sumber: theguardian.com

Pebangunan "Jurassic Park" di Pulau Komodo

Dalam beberapa hari yang lalu viral, sebuah truk yang sedang mengangkat bahan material dihadang oleh seekor komodo. Foto tersebut viral diberbagai platform media sosial, seperti facebook, tiktok, ig dan twiter. Setelah viral ada beberapa kelompok masa di media sosial memviralkan slogan "Komodo adalah saudara kami". Melihat peristiwa ini saya sangat miris, bahkan kecewa. Karena habitat komodo yang sejatinya hidup liar di hutan, dengan dibangunnya taman nasional ini komodo akan hidup berdampingan dengan manusia. Pembangunan nya berpusat di Pulau Rinca NTT, penduduk setempat pun menyatakan sikap menolak pembangunannya. Sebenarnya pulau Rinca meruapakan pulau yang masih masuk sebagai Taman Nasional Komodo di Labuhan Bajo. 

Sebenarnya pembanguanan ini harus di konsolidasikan dan di musyawarahkan dengan warga dahulu, pemerintah setempat harus bisa mernagkul mayarakat dalam mengimplemntasikan kebijakan-kebijakan yang akan di laksanakan ke masyarakat. Bukan hanya semata-mata menigkatkan ekonomi dan keuntungan, pemerintah harus bisa merangkul masyarakat asli untuk membangun daerahnya. pemerintah pusat juga harus membantu memecahkan masalh ini, sehingga pemerintah pusat dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, sehingga tercipta hubungan kerja yang baik. 

Pembangunannya juga harus melihat dan memenuhi ketentuan, tidak boleh mengganggu habitat asli komodo. Pembuatan sumur-sumur bor juga dikhawatirkan akan membuat sumber-sumber air di pulau tersbut menjadi mati dan tidak ada airnya. Intinya mari bersama-sama membangun kawasan konservasi yang baik bagi komodo dan kita sebagai warga juga harus mengapresiasi pemerintah yang konsen membangun daerahnya untuk membangun kawasannya menjadi semakin maju. Pemerintah dan masyarakat harus bermusyawarah supaya terwujud suatu keputusan yang menguntungkan smeua.

Komentar

Postingan Populer